Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) UNAND

Ketersediaan air bersih adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan keberlanjutan lingkungan. Universitas Andalas (UNAND) di Padang, Sumatra Barat, telah melangkah maju dalam hal ini dengan menghadirkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang mengesankan. Fasilitas ini bukan hanya menguntungkan kampus dan komunitas akademik, tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sekitarnya.

Standar kriteria SPAM mencakup, kuantitas yaitu standar kebutuhan air minum 60 liter/orang/hari, kualitas yaitu sesuai dengan standar kesehatan Permenkes No. 492 tahun 2010, kontinuitas ialah mencukupi kebutuhan air minimal selama 24 jam 4, serta keterjangkauan yaitu mudah diakses dengan biaya yang terjangkau

SPAM UNAND memiliki kapasitas produksi air bersih sebesar 100 liter per detik, sebuah prestasi luar biasa yang akan mendukung kebutuhan air bersih bagi kampus Unand. SPAM UNAND akan dimanfaatkan secara efisien untuk memenuhi kebutuhan kampus. Fasilitas ini akan melayani berbagai keperluan, termasuk rumah sakit kampus, asrama mahasiswa, pusat kegiatan mahasiswa, fakultas-fakultas, dan bahkan rektorat.

Saat ini terdapat 30 unit dispenser yang telah terpasang, rencananya akan dipasang total 60 unit dispenser di seluruh kampus UNAND. Dengan demikian, seluruh komunitas kampus akan dapat mengakses air minum yang aman dan bersih dengan mudah.

Manfaat SPAM UNAND tidak hanya dirasakan oleh kampus, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. SPAM ini merupakan langkah penting dalam menjaga ketersediaan air bersih yang aman, yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan menggunakan teknologi SPAM yang modern, UNAND juga berkontribusi positif dalam menjaga lingkungan sekitar kampus.

Penciptaan SPAM UNAND adalah sebuah contoh yang memotivasi dalam memastikan bahwa akses air bersih aman adalah hak dasar bagi semua. Fasilitas ini memberikan sumbangan penting dalam menjaga sumber daya air dan dalam mendukung upaya berkelanjutan yang berarti untuk lingkungan dan masyarakat Sumatra Barat.