Program Pengurangan Penggunaan Kertas dan Plastik di Universitas Andalas
Universitas Andalas memiliki perhatian khusus terhadap penggunaan kertas dan plastik di lingkungan kampus. Kertas dan plastik yang menjadi salah satu sumber pencemar lingkungan atau menjadi masalah utama yang ada di Indonesia. Banjir yang terjadi di Indonesia diakibatkan oleh kurangnya perhatian masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, masyarakat umumnya membuang sampah tersebut ke selokan sehingga membuat selokan yang seharusnya menjadi saluran pembuangan air menjadi tersumbat dan mengakibatkan terjadinya banjir. Universitas andalas memiliki 4 program utama dalam penggunaan kertas dan plastik yaitu:
Program Penghematan Kertas. Universitas Andalas mendukung sistem paperless untuk mengurangi penggunaan kertas di tempat kerja sehari-hari. Program-program ini termasuk mencetak di kedua sisi kertas, memeriksa ulang data Anda sebelum mencetak, dan menggunakan sistem online daripada salinan cetak.
Program Diet Plastik. Universitas Andalas mendukung inisiatif untuk mengurangi sampah plastik, seperti menggunakan tumbler sendiri, membawa peralatan makan sendiri, dan mengurangi penggunaan kantong plastik.
Program Bank Sampah. Universitas Andalas telah memiliki Bank Sampah, sebuah fasilitas untuk mendaur ulang sampah plastik dan kertas yang masih bisa dijual.
Program Pemilahan Sampah Berbasis Sumber Sampah. Universitas Andalas telah melakukan pemilahan sampah di sumbernya menjadi empat jenis, termasuk sampah yang dapat ditabung di Bank Sampah, seperti sampah plastik dan kertas.