Bimbingan Teknis Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) di Universitas Andalas
Sampah sudah menjadi permasalahan umum yang terjadi di Indonesia. Kuantitas sampah bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan taraf hidup. Sampah dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan manusia apabila pengelolaan tidak dilakukan dengan baik. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Sampah mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan sebagai energi, kompos, pupuk, ataupun untuk bahan baku industri. Pemanfaatan sampah menjadi sumber energi dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya menggunakan sampah sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar alternatif.
Comestoarra Bentarra Noesantarra (selanjutnya disebut sebagai comestoarra.com) sebuah perusahaan rintisan (start up company) memopulerkan metode pengolahan sampah yaitu Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS). Metode ini memanfaatkan sampah organik dan limbah biomassa menjadi bahan bakar nabati dalam bentuk pelet-pelet biomassa. Pelet biomassa ini dapat menjadi alternatif penggunaan bahan bakar batu bara untuk berbagai keperluan. Hasil pelet biomassa merupakan bahan bakar padat yang memiliki kandungan nilai kalor atau higher heating value (HHV) sekitar 3.000-4.000 kkal/kg, tergantung jenis dan komposisi biomassa. Pengolahan terhadap material sampah organik dan limbah biomassa dengan metode TOSS dilakukan dengan tiga tahapan yaitu biodrying, pencacahan, dan peletisasi. Teknik biodrying dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme yang tersimpan di dalam cairan bioaktivator. Cairan bioaktivator yang dipakai dapat diperoleh di pasaran, seperti EM4, atau yang dikembangkan oleh komunitas, seperti EcoEnzyme. Commestoarra.com juga mengembangkan cairan bioaktivator yang diberi nama AR124 (Brunner et al., 2021). Metoda ini memanfaatkan sampah organik dan limbah biomassa menjadi bahan bakar nabati Berdasarkan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) terkait penerapan Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) perlu dilakukan sebagai bentuk penyelesaian permasalahan sampah di lingkungan sekitar.
BIMTEK TOSS telah dilaksanakan pada tangga; 20-21 Maret 2023 di Gedung Pasca Sarjana dan Pusat Pengolahan Sampah Terpadu (PPST) Universitas Andalas. Kegiatan tersebut diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Bapak Azral, S.Pt., M.Pd. selaku Direktur Pengelolaan Asset Unand yang menjadi kolaburator pelaksana BIMTEK TOSS ini. Dilanjutkan dengan penyampaian materi penerapan dan tata cara pengelolan dan pengolahan sampah dalam konsep TOSS yang disampaikan oleh CEO PT ComestoARRA yaitu Bapak Arief Noerhidayat, S.I.Kom, M.Sc. Penyampaian Materi program nabung sarok untuk bahan bakar alternatif diberikan oleh PT Semen Padang oleh Bapak Dolche delson, ST. dari PT. Semen Padang. Selanjutnya penyampaian materi uji coba karakterisasi produk TOSS oleh Ibu Olly Norita Tetra, S.Si, M.Si dari PSLH Universitas Andalas, serta penyampaian materi uji coba TOSS di kampus Unand oleh Bapak Dr. Ir. Fadjar Goembira, ST, M.Sc., kedua pemateri tersebut merupakan dosen Universitas Andalas. Kegiatan ini diakhiri dengan praktik pembuatan bioaktivator, proses biodrying dan pemakaian pelet di kompor biomassa yang di demokan oleh fasilitator ComestoARRA dan Unand.
Penyampaian materi penerapan, tata cara pengelolaan, pengolahan sampah dalam konsep TOSS, program nabung sarok untuk bahan bakar alternatif di PT Semen Padang, dan praktik pembuatan bioaktivator
Proses Biodrying dan praktik penggunaan pelet di kompor biomassa
Kesan dan pesan serta foto bersama dengan peserta