Padang (UNAND) – Institute for Global Environmental Strategies (IGES) melakukan kunjungan resmi ke Universitas Andalas. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai dan mempelajari pengelolaan sampah organik yang dilakukan oleh Universitas Andalas (Unand) dan bagaimana sampah tersebut diolah menjadi bahan bakar alternatif. Kegiatan ini berlangsung di Pusat Studi Lingkungan Hidup Unand (13/8).
Kunjungan ini dihadiri oleh Direktur IGES, Research Manager IGES, Ketua Green Campus Unand, Koordinator Bidang Energi dan Perubahan Iklim Green Campus Unand, serta anggota tim Green Campus Unand lainnya. IGES adalah lembaga penelitian yang berpusat di Hayama, Jepang, dan fokus pada pembangunan berkelanjutan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya IGES untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi dengan Unand, yang dikenal atas inovasinya dalam pengelolaan limbah. Unand telah mengimplementasikan program Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS), yang bertujuan untuk mengubah sampah organik menjadi bahan bakar alternatif. Sejak Februari 2023, Unand juga telah melakukan ekspor produk bahan bakar alternatif ke PT. Semen Padang sebagai substitusi batu bara.
Dickella Gamaralalage Jagath Premakumara, Ph.D., Direktur IGES, menyatakan, “Dari kunjungan ini, kami berencana mengadakan lokakarya internasional sebagai tindakan lebih lanjut dalam pembangunan ekosistem di bidang lingkungan.”
Fajar Goembira, Koordinator Bidang Energi dan Perubahan Iklim Green Campus Unand, menambahkan, “Telah banyak pihak yang menerapkan pengelolaan sampah secara konvensional. Kami berharap pertemuan ini dapat menghasilkan model pengelolaan sampah yang ideal untuk diterapkan di masa depan.”
Selama kunjungan, tim Green Campus Unand melakukan peningkatan proses pengolahan limbah organik menjadi pelet bahan bakar alternatif dan pembuatan bio-aktivator, yaitu cairan untuk mempercepat pengeringan sampah organik, di Bank Sampah Enviro Andalas.
Kunjungan diakhiri dengan pertemuan antara delegasi IGES, Green Campus Unand, dan Rektor Unand. Dalam pertemuan tersebut, pihak IGES dan Green Campus Unand menyampaikan hasil temuan dari kunjungan serta rencana lokakarya internasional. Direktur IGES berharap, “Penyelenggaraan workshop internasional ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan inovasi di masa depan dan kami berharap mendapat dukungan penuh dari Rektor Unand.” katanya dalam perbincangan tersebut.
Kunjungan ini menegaskan komitmen kedua pihak dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan inovatif.